Sumber: Scott Olson / Getty
Jason Whitlock tidak pantas mendapatkan sedikit perhatian kami, tetapi kami tidak dapat berdiam diri dan mengabaikan pernyataan terbarunya yang menggaruk kepala atas nama pemikiran bebas. Penyiar olahraga dan komentator politik mempertanyakan berbagai protes yang muncul setelah video yang tersebar luas menunjukkan pembunuhan Ban Nichols di tangan lima petugas polisi Black Memphis.
Jason Whitlock, 55, men-tweet pertanyaan Jumat malam (27 Januari) mengenai reaksi terhadap rekaman lima petugas yang memukuli Nichols setelah berhenti lalu lintas, yang kemudian meninggal karena luka-lukanya pada 10 Januari. Kota Memphis terus mendesaknya penduduk dan pengamat luar untuk menahan diri setelah rekaman pertemuan itu tersebar luas.
Sementara Departemen Kepolisian Memphis segera memecat dan mengganti kelima petugas tersebut, sebagian besar mencatat fakta bahwa tindakan cepat terkait dengan petugas ini yang berbeda dengan tindakan yang dilakukan oleh rekan kulit putih mereka yang terlibat dalam insiden serupa di seluruh negeri.
Fakta itu tampaknya hilang di Whitlock, dan tweetnya menunjukkan keingintahuannya yang tampaknya pura-pura tentang mengapa orang marah.
“Lima petugas polisi di Memphis tampaknya telah melakukan pembunuhan dengan kekerasan. Mereka telah dipecat dan didakwa dengan pembunuhan tingkat dua. Tentang apa protes itu? Apa yang belum terjadi?” tweet Whitlock.
Tak lama setelah tweet itu, Whitlock membagikan promo untuk acara TV Blaze-nya, Tak kenal takut, yang berpusat pada menghormati petugas penegak hukum dan sejenisnya. Itu adalah bidikan yang jelas pada pertemuan Nichols dengan unit polisi elit SCORPION di Memphis hanya beberapa meter dari rumahnya.
Salah satu komentar paling aneh datang dari Whitlock datang dari penampilannya di acara Tucker Carlson yang membahas video dan meninggalnya Nichols. Sementara Whitlock dengan jelas menyebut tindakan para petugas itu sebagai kejahatan, sesuatu yang tampaknya tidak pernah dia lakukan dengan begitu cepat di masa lalu, ada satu poin perdebatan yang dicatat oleh jurnalis Gretchen Carlson dalam sebuah tweet.
Whitlock mengutip-tweet dengan tanggapan, menulis, “Apa yang gila tentang komentar saya, Gretchen? Apa manfaat komunitas/lingkungan yang dijalankan dengan budaya matriarki baby-mama? Anda berencana untuk merelokasi keluarga inti utuh Anda menjadi satu?”
Tidak ada yang mengubah pikiran Jason Whitlock yang kaku dan kaku dan kami akan memberikan lebih banyak komentar bodohnya kepada pembaca. Namun, yang akan kami bagikan adalah bagaimana Twitter memasaknya dan menjahitnya hidup-hidup. Terus gulir.
—
Foto:
Telah kami kumpulkan semua bocoran togel hari ini bermacam macam periode berasal dari tahun ke th. di dalam sebuah tabel knowledge sgp. Tabel information sgp yang terlihat terlampau sederhana merupakan hasil berasal dari survei dan pertumbuhan selama bertahun-tahun agar kita mengambil keputusan tabel data sgp paling gampang dibaca hanya bersama dengan 3 kolom simple.